Cara Memilih Besar Sudut
Teknik Menentukan Besar Sudut - Pada artikel sebelumnya, kita sudah mengulas ihwal apa itu sudut dan bagaimana cara untuk menggambarkan sebuah sudut. Untuk mengukur besar sudut engkau bisa menggunakan busur derajat caranya sama dengan cara menggambar sudut menggunakan busur derajat.
Perhatikan gambar sudut di bawah ini.
Dari gambar di atas, dapatkah kalian memilih ukuran dari sudut AOB tersebut? Lalu, bagaimana langkah-langkah untuk memilih besar sudut dari gambar tersebut?
Untuk menjawaban pertanyaan-pertanyaan di atas, maka pelajarilah bahan diberikut ini dengan baik. melaluiataubersamaini demikian kalian bisa untuk memilih besar sudut dari aneka macam macam sudut lainnya.
Untuk memilih besar sudut, maka hal pertama yang harus kita pahami yaitu ukuran-ukuran yang dipakai dalam memilih sebuah sudut. Adapun satuan yang biasa dipakai dalam ukuran sudut ada dua yaitu satuan derajat dan satuan radian.
Dalam satuan derajat, terdapat beberapa satuan yang sanggup dikonversi dalam satuan derajat itu sendiri. Beberapa satuan tersebut antara lain sebagai diberikut.
• 1 putaran = 360°.
• 1° = 1/360 putaran
Selain putaran, dalam satuan derajat dikenal adanya satuan menit ( ‘ ) dan detik ( “ ) yang apabila dihubungkan dengan satuan derajat yaitu sebagai diberikut ini.
Selain satuan derajat, ukuran sudut juga sanggup ditetapkan dalam satuan radian. Satu radian didefinisikan sebagai perbandingan antara panjang busur sebuah bundar dibandingkan dengan panjang jari-jarinya. Definisi tersebut sanggup ditetapkan dalam bentuk rumus sebagai diberikut.
Berdasarkan klarifikasi di atas, maka terdapat dua satuan yang biasa dipakai untuk mengukur sudut. Karena terdapat dua satuan yang digunakan, maka kita juga harus tahu bagaimana cara untuk mengkonversi satuan derajat ke satuan radian dan begitu juga sebaliknya.
Mengkonversi Satuan Derajat ke Satuan Radian
Misalkan dipunyai sudut a dalam satauan derajat. Untuk mengubah besar sudut tersebut dalam satuan radian, maka kita bisa menggunakan rumus sebagai diberikut.
Untuk lebih mempergampang dalam memahami klarifikasi di atas, diberikut disajikan referensi terkait bahan tersebut.
misal 1:
Tentukan nilai dari 30° apabila ditetapkan dalam satuan radian!
Jawab:
misal 2:
Tentukan nilai dari 120° apabila ditetapkan dalam satuan radian!
Jawab:
Mengkonversi Satuan Radian ke Satuan Derajat
Misalkan dipunyai sudut 0 dalam satuan radian. Untuk mengubah besar sudut tersebut dalam satuan derajat, maka kita bisa menggunakan rumus sebagai diberikut.
Untuk lebih mempergampang dalam memahami klarifikasi di atas, diberikut disajikan beberapa referensi terkait bahan di atas.
Sesudah kita mengetahui ukuran-ukuran sudut, maka kita sanggup memilih sebuah sudut. Dalam memilih ukuran sudut, kita juga harus tahu langkah-langkah dalam menggambarkan sebuah sudut.
Pada artikel sebelumnya, kalian sudah dijelaskan bagaimana cara menggambarkan sebuah sudut. Berikut ini akan disajikan langkah-langkah dalam menggambar dan memilih besar sudut dengan menggunakan busur derajat.
Menggambar Sudut dengan Busur Derajat
Untuk menggambar sebuah sudut, kita sanggup menggunakan menolongan busur derajat. Misalkan kita akan membuat sudut dengan besar 50°. Berikut disajikan langkah-langkah yang sanggup dipakai untuk menggambar sudut.
1. Buatlah sebuah garis sebagai salah satu kaki sudutnya. Misalkan kaki sudutnya yaitu garis AB.
2. Letakkan busur derajat pada garis AB sehingga titik sentra busur derajat diberimpit dengan titik B dan garis lurus yang melalui titik sentra busur itu diberimpit dengan garis AB. melaluiataubersamaini demikian, garis AB akan berhimpit dengan garis lurus yang melalui titik tengah busur derajat.
3. Karena kita memulai dari sumbu X positif, maka kita gunakan yang titik 0° nya di bawah. Selanjutnya cari nilai 50° di busur yang dilanjutkan dengan menggambar sebuah garis yang melalui titik O dan titik di 50° tadi menyerupai gambar diberikut.
4. Sudut yang terbentuk antara garis AB dan garis AC yang kita buat tadilah sudut yang mempunyai besar 50° dengan titik sudutnya yaitu A.
Mengukur Sudut dengan Busur Derajat
Sesudah kita tahu bagaimana cara untuk menggambar sudut, hal selanjutnya yang harus kita ketahui menyerupai yang sudah disampaikan di atas yaitu memilih besar sudut. Misalkan dipunyai sudut BAC menyerupai gambar di bawah ini.
Untuk mengukur besar sudut BAC di atas, maka kita sanggup memanfaatkan busur derajat. Adapaun langkah-langkah yang sanggup dipakai yaitu sebagai diberikut ini.
1. Himpitkan titik sentra busur dengan titik A sehingga kaki sudut AB diberimpit dengan garis yang melalui titik nol (0) dan titik sentra busur derajat. Hal ini ditunjukkan dengan gambar diberikut ini
2. Karena garis AB berhimpit dengan titik nol yang terletak di sebelah kanan garis, maka yang nilai derajat yang dipakai yaitu yang sebelah kanan bawah.
3. Pada bab kanan bawah, garis AC berhimpit dengan garis yang mengatakan nilai 60°. melaluiataubersamaini demikian besar sudut yang terbentuk antara garis AC dan garis AB atau dituliskan dengan CAB yaitu 60° (dalam satuan derajat).
Demikian ulasan terkena cara memilih besar sudut dan mengukur sudut menggunakan busur derajat, agar bermanfaa.
Perhatikan gambar sudut di bawah ini.
Dari gambar di atas, dapatkah kalian memilih ukuran dari sudut AOB tersebut? Lalu, bagaimana langkah-langkah untuk memilih besar sudut dari gambar tersebut?
Untuk menjawaban pertanyaan-pertanyaan di atas, maka pelajarilah bahan diberikut ini dengan baik. melaluiataubersamaini demikian kalian bisa untuk memilih besar sudut dari aneka macam macam sudut lainnya.
Ukuran Sudut
Untuk memilih besar sudut, maka hal pertama yang harus kita pahami yaitu ukuran-ukuran yang dipakai dalam memilih sebuah sudut. Adapun satuan yang biasa dipakai dalam ukuran sudut ada dua yaitu satuan derajat dan satuan radian.
Satuan Derajat
Dalam satuan derajat, terdapat beberapa satuan yang sanggup dikonversi dalam satuan derajat itu sendiri. Beberapa satuan tersebut antara lain sebagai diberikut.
• 1 putaran = 360°.
• 1° = 1/360 putaran
Selain putaran, dalam satuan derajat dikenal adanya satuan menit ( ‘ ) dan detik ( “ ) yang apabila dihubungkan dengan satuan derajat yaitu sebagai diberikut ini.
Satuan Radian
Selain satuan derajat, ukuran sudut juga sanggup ditetapkan dalam satuan radian. Satu radian didefinisikan sebagai perbandingan antara panjang busur sebuah bundar dibandingkan dengan panjang jari-jarinya. Definisi tersebut sanggup ditetapkan dalam bentuk rumus sebagai diberikut.
Berdasarkan klarifikasi di atas, maka terdapat dua satuan yang biasa dipakai untuk mengukur sudut. Karena terdapat dua satuan yang digunakan, maka kita juga harus tahu bagaimana cara untuk mengkonversi satuan derajat ke satuan radian dan begitu juga sebaliknya.
Mengkonversi Satuan Derajat ke Satuan Radian
Misalkan dipunyai sudut a dalam satauan derajat. Untuk mengubah besar sudut tersebut dalam satuan radian, maka kita bisa menggunakan rumus sebagai diberikut.
Untuk lebih mempergampang dalam memahami klarifikasi di atas, diberikut disajikan referensi terkait bahan tersebut.
misal 1:
Tentukan nilai dari 30° apabila ditetapkan dalam satuan radian!
Jawab:
misal 2:
Tentukan nilai dari 120° apabila ditetapkan dalam satuan radian!
Jawab:
Mengkonversi Satuan Radian ke Satuan Derajat
Misalkan dipunyai sudut 0 dalam satuan radian. Untuk mengubah besar sudut tersebut dalam satuan derajat, maka kita bisa menggunakan rumus sebagai diberikut.
Untuk lebih mempergampang dalam memahami klarifikasi di atas, diberikut disajikan beberapa referensi terkait bahan di atas.
Teknik Untuk Menentukan Besar Sudut
Sesudah kita mengetahui ukuran-ukuran sudut, maka kita sanggup memilih sebuah sudut. Dalam memilih ukuran sudut, kita juga harus tahu langkah-langkah dalam menggambarkan sebuah sudut.
Pada artikel sebelumnya, kalian sudah dijelaskan bagaimana cara menggambarkan sebuah sudut. Berikut ini akan disajikan langkah-langkah dalam menggambar dan memilih besar sudut dengan menggunakan busur derajat.
Menggambar Sudut dengan Busur Derajat
Untuk menggambar sebuah sudut, kita sanggup menggunakan menolongan busur derajat. Misalkan kita akan membuat sudut dengan besar 50°. Berikut disajikan langkah-langkah yang sanggup dipakai untuk menggambar sudut.
1. Buatlah sebuah garis sebagai salah satu kaki sudutnya. Misalkan kaki sudutnya yaitu garis AB.
2. Letakkan busur derajat pada garis AB sehingga titik sentra busur derajat diberimpit dengan titik B dan garis lurus yang melalui titik sentra busur itu diberimpit dengan garis AB. melaluiataubersamaini demikian, garis AB akan berhimpit dengan garis lurus yang melalui titik tengah busur derajat.
3. Karena kita memulai dari sumbu X positif, maka kita gunakan yang titik 0° nya di bawah. Selanjutnya cari nilai 50° di busur yang dilanjutkan dengan menggambar sebuah garis yang melalui titik O dan titik di 50° tadi menyerupai gambar diberikut.
4. Sudut yang terbentuk antara garis AB dan garis AC yang kita buat tadilah sudut yang mempunyai besar 50° dengan titik sudutnya yaitu A.
Mengukur Sudut dengan Busur Derajat
Sesudah kita tahu bagaimana cara untuk menggambar sudut, hal selanjutnya yang harus kita ketahui menyerupai yang sudah disampaikan di atas yaitu memilih besar sudut. Misalkan dipunyai sudut BAC menyerupai gambar di bawah ini.
Untuk mengukur besar sudut BAC di atas, maka kita sanggup memanfaatkan busur derajat. Adapaun langkah-langkah yang sanggup dipakai yaitu sebagai diberikut ini.
1. Himpitkan titik sentra busur dengan titik A sehingga kaki sudut AB diberimpit dengan garis yang melalui titik nol (0) dan titik sentra busur derajat. Hal ini ditunjukkan dengan gambar diberikut ini
2. Karena garis AB berhimpit dengan titik nol yang terletak di sebelah kanan garis, maka yang nilai derajat yang dipakai yaitu yang sebelah kanan bawah.
3. Pada bab kanan bawah, garis AC berhimpit dengan garis yang mengatakan nilai 60°. melaluiataubersamaini demikian besar sudut yang terbentuk antara garis AC dan garis AB atau dituliskan dengan CAB yaitu 60° (dalam satuan derajat).
Demikian ulasan terkena cara memilih besar sudut dan mengukur sudut menggunakan busur derajat, agar bermanfaa.
Komentar
Posting Komentar